Widoyo Ganteng
Tiada sesuatu yang abadi, kecuali ridho dan ridho Mu, ya ALLAh
Selasa, 24 Juli 2018
Rabu, 02 September 2015
WAJAHKU
KOMUNIKASI DALAM JARINGAN
1. Kegiatan
Belajar 1 : Komunikasi dalam jaringan (daring-online)
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah
mengikuti kegiatan belajar 1 ini siswa diharapkan dapat :
- Jenis,
tujuan, dan fungsi komunikasi daring
b. Uraian Materi
1) Pengertian Komunikasi Daring
Komunikasi
telah digunakan sejak manusia pertama diturunkan, berbagai pengertian dari
komunikasi antara lain: Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau
perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang
yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi
menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau
sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2000 : 13).
Komunikasi
adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari
seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).
Tidak ada
kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi : pentransferan makna di antara
anggota-anggotanya. Hanya lewat pentransferan makna dari satu orang ke orang
lain informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi itu lebih dari
sekedar menanamkan makna tetapi harus juga dipahami (Robbins, 2002 : 310).
Sehingga
dapat kita simpulkan bahwa komunikasi merupakan proses penyampaian pikiran atau
gagasan dari seseorang ke orang lain
Jenis-jenis
komunikasi dalam jaringan
Komunikasi
daring dapat dipisahkan berdasarkan bentuk, maupun metode penyampaiannya.
Bentuk-bentuk komunikasi antara lain adalah:
Sedangkan
berdasarkan metode penyampaiannya, komunikasi daring dapat dibagi menjadi 2,
yaitu:
A. Komunikasi Online Asynchronous
Komunikasi Online tidak langsung
atauasynchronous adalah Komputer memediasi komunikasi secara tunda dimana
orang-orang berkomunikasi dalam mode tertunda oleh komputer. Contoh komunikasi
online aSynchronous adalah: e-mail, forum, dan membaca dan menulis dokumen
online melalui World Wide Web
B. Komunikasi Online Synchronous
Komunikasi Online secara langsung atausynchronous adalah mediasi komputer
untuk komunikasi yang terjadi dalam waktu bersamaan. Contoh komunikasi
Synchronous antara lain:
à Text chat
Text chat adalah sebuah feature, apalikasi, atau program dalam jaringan
internet untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsung sesama pemakai
internet yang sedang online (yang sedang sama - sama menggunakan internet).
Komunikasi text dapat mengirim pesan dengan teks atau suara kepada orang lain
yang sedang online, kemudian orang yang dituju membalas pesan dengan teks,
demikian seterusnya, itulah proses terjadinya text Chatting.
à Video
Audio
Video chat merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan video
secara real time antara pengguna di lokasi-lokasi yang berbeda.Video chatting biasanya
dilakukan melalui perangkat computer maupun tablet atau smartphone (juga disebut
telepon video chatting).Video chatting dapat melibatkan point-to-point (atau
satu-satu) interaksi, seperti FaceTime dan Skype, atau interaksi multipoint
(atau satu-ke-banyak), seperti dalam Google Hangouts.
Video chatting sering salah kaprah dengan istilahvideoconferencedan ada
banyak tumpang tindih antara keduanya, dalam kebanyakan kasusvideoconference
mengacu pada multipoint (3 atau lebih peserta) audio dan video interaksi
dikerahkan di lingkungan bisnis, sedangkan video chatting paling sering merujuk
kepada satu ke satu panggilan video yang dilakukan melalui perangkat lunak
aplikasi seperti Skype, FaceTime, Facebook Video Chat dan ooVoo
a. Fungsi Komunikasi Daring
Beberapa fungsi dari komunikasi daring adalah:
à Kendali :
komunikasi bertindak untuk mengendalikan prilaku anggota dalam beberapa cara,
setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus
dipatuhi oleh karyawan.
à Motivasi :
komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada para
karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang
dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar.
à Pengungkapan
emosional : bagi banyak karyawan kelompok kerja mereka merupakan sumber utama
untuk interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan
mekanisme fundamental dengan mana anggota-anggota menunjukkan kekecewaan dan
rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari
perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial.
à Informasi
: komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk
mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai pilihan-pilihan
alternatif (Robbins, 2002 : 310-311)
Jenis-Jenis
Komunikasi Daring
l Komunikasi
daring sinkron (serempak) Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring
sinkron adalah komunikasi menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi
secara serempak, waktu nyata (real time). Contoh komunikasi sinkron antara lain
sebagai berikut : Google+ Hangouts,FaceTime dan Skype.
l Komunikasi
daring asinkron (tak serempak) Komunikasi daring tak serempak atau asinkron
adalah komunikasi menggunakan perangkat komputer dan dilakukan secara tunda.
Contoh komunikasi daring asinkron adalah e-mail, forum, rekaman simulasi
visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web
HATIKU
HATIKU
Aku galau, melihat kau tergolek lemas
Tak mungkin aku menengok mu
Aku takut sambutan mu sedingin es
aku tidak siap menerima kenyataan
Ingi aku menghapus namamu dihatiku
tapi aku tau, banyak kenangan manis bersamamu
walau aku tau, itu tidak mungkin
karena tembok yang tinggi telah menghalangi
kiranya Allah mengampuni
Aku hanya bisa berdoa dan berharap
apa yang pernah terucap dalam perjalanan kehidupan
menjadi apa yang teringinkan
baik bagi manusia, terjadi bagi kehendak Allah
Aku pasrahkan diri dan jiwa ini pada MU
aku hanya bisa taubat Nasuha
Allah aku mohon Ridlo Mu
Selasa, 19 Mei 2015
Hakekat Puasa
HAKEKAT PUASA
Para pembaca buletin At Tauhid yang semoga selalu
mendapatkan rahmat Allah Ta’ala. Alhamdulillah saat ini kita
telah berada di pertengahan bulan Sya’ban. Tidak terasa bulan yang penuh berkah
sebentar lagi akan hadir di tengah-tengah kita. Bulan yang setiap muslim
nantikan karena berbagai keutamaan yang ada di dalamnya. Insya Allah mulai
edisi kali ini sampai beberapa edisi mendatang, kami akan memandu pembaca
sekalian untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan puasa Ramadhan. Namun
tentu saja kami hanya bisa menyajikan dengan pembahasan yang ringkas. Semoga
Allah memudahkan urusan ini. Allahumma yassir wa a’in (Ya Allah,
mudahkanlah dan tolonglah kami).
Dari Abu
Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap
amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipat gandakan dengan
sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala
berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah
untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan
syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua
kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika
berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di
sisi Allah daripada bau minyak kasturi”.” (HR. Muslim no. 1151). Dalam
riwayat lain dikatakan, “Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Setiap
amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku”.” (HR.
Bukhari no. 1904). Dalam riwayat Ahmad dikatakan, “Allah ‘azza wa jalla
berfirman (yang artinya), “Setiap amalan adalah sebagai kafaroh/tebusan kecuali
amalan puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan
membalasnya”.” (HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad
hadits ini shahih sesuai syarat Muslim).
Pahala yang Tak Terhingga di Balik Puasa
Dari
riwayat pertama, dikatakan bahwa setiap amalan akan dilipatgandakan sepuluh
kebaikan hingga tujuh ratus kebaikan yang semisal. Kemudian dikecualikan amalan
puasa. Amalan puasa tidaklah dilipatgandakan seperti tadi. Amalan puasa tidak
dibatasi lipatan pahalanya. Oleh karena itu, amalan puasa akan dilipat gandakan
oleh Allah hingga berlipat-lipat tanpa ada batasan bilangan.
Kenapa
bisa demikian? Ibnu Rajab Al Hambali –semoga Allah merahmati beliau-
mengatakan,”Karena puasa adalah bagian dari kesabaran”. Mengenai ganjaran orang
yang bersabar, Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya
hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”
(QS. Az Zumar: 10)
Sabar itu
ada tiga macam yaitu :
[1]
sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah,
[2]
sabar dalam meninggalkan yang haram dan
[3]
sabar dalam menghadapi takdir yang terasa menyakitkan. Ketiga macam bentuk
sabar ini, semuanya terdapat dalam amalan puasa. Dalam puasa tentu saja di
dalamnya ada bentuk melakukan ketaatan, menjauhi hal-hal yang diharamkan, juga
dalam puasa seseorang berusaha bersabar dari hal-hal yang menyakitkan seperti
menahan diri dari rasa lapar, dahaga, dan lemahnya badan. Itulah mengapa amalan
puasa bisa meraih pahala tak terhingga sebagaimana sabar.
Amalan
Puasa Khusus untuk Allah
Dalam
riwayat lain dikatakan bahwa Allah Ta’ala berfirman, “Setiap amalan
manusia adalah untuknya kecuali puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku”.
Riwayat ini menunjukkan bahwa setiap amalan manusia adalah untuknya. Sedangkan
amalan puasa, Allah khususkan untuk diri-Nya. Allah menyandarkan amalan
tersebut untuk-Nya.
Kenapa
Allah bisa menyandarkan amalan puasa untuk-Nya?
[Alasan
pertama] Karena di
dalam puasa, seseorang meninggalkan berbagai kesenangan dan berbagai syahwat.
Hal ini tidak didapati dalam amalan lainnya. Dalam ibadah ihram, memang ada
perintah meninggalkan jima’ (berhubungan badan dengan istri) dan meninggalkan
berbagai harum-haruman. Namun bentuk kesenangan lain dalam ibadah ihram tidak
ditinggalkan. Begitu pula dengan ibadah shalat. Dalam shalat memang kita
dituntut untuk meninggalkan makan dan minum. Namun itu dalam waktu yang
singkat. Bahkan ketika hendak shalat, jika makanan telah dihidangkan dan kita
merasa butuh pada makanan tersebut, kita dianjurkan untuk menyantap makanan
tadi dan boleh menunda shalat ketika dalam kondisi seperti itu.
Jadi dalam
amalan puasa terdapat bentuk meninggalkan berbagai macam syahwat yang tidak
kita jumpai pada amalan lainnya. Jika seseorang telah melakukan ini semua –seperti
meninggalkan hubungan badan dengan istri dan meninggalkan makan-minum ketika
puasa-, dan dia meninggalkan itu semua karena Allah, padahal tidak ada yang
memperhatikan apa yang dia lakukan tersebut selain Allah, maka ini menunjukkan
benarnya iman orang yang melakukan semacam ini. Itulah yang dikatakan oleh Ibnu
Rajab, “Inilah yang menunjukkan benarnya iman orang tersebut.” Orang yang
melakukan puasa seperti itu selalu menyadari bahwa dia berada dalam pengawasan
Allah meskipun dia berada sendirian. Dia telah mengharamkan melakukan berbagai
macam syahwat yang dia sukai. Dia lebih suka mentaati Rabbnya, menjalankan
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya karena takut pada siksaan dan selalu
mengharap ganjaran-Nya. Sebagian salaf mengatakan, “Beruntunglah orang yang
meninggalkan syahwat yang ada di hadapannya karena mengharap janji Rabb yang
tidak nampak di hadapannya.” Oleh karena itu, Allah membalas orang yang
melakukan puasa seperti ini dan Dia pun mengkhususkan amalan puasa tersebut
untuk-Nya dibanding amalan-amalan lainnya.
[Alasan
kedua] Puasa
adalah rahasia antara seorang hamba dengan Rabbnya yang tidak ada orang lain
yang mengetahuinya. Amalan puasa berasal dari niat batin yang hanya Allah saja
yang mengetahuinya dan dalam amalan puasa ini terdapat bentuk meninggalkan
berbagai syahwat. Oleh karena itu, Imam Ahmad dan selainnya mengatakan, “Dalam
puasa sulit sekali terdapat riya’ (ingin dilihat/dipuji orang lain).”
Dari dua alasan inilah, Allah menyandarkan amalan puasa pada-Nya berbeda dengan
amalan lainnya.
Sebab Pahala Puasa, Seseorang Memasuki Surga
Lalu dalam
riwayat lainnya dikatakan, “Allah ‘azza wa jalla berfirman (yang artinya),
“Setiap amalan adalah sebagai kafaroh/tebusan kecuali amalan puasa. Amalan
puasa adalah untuk-Ku.”
Sufyan bin
‘Uyainah mengatakan, “Pada hari kiamat nanti, Allah Ta’ala akan
menghisab hamba-Nya. Setiap amalan akan menembus berbagai macam kezholiman yang
pernah dilakukan, hingga tidak tersisa satu pun kecuali satu amalan yaitu
puasa. Amalan puasa ini akan Allah simpan dan akhirnya Allah memasukkan orang
tersebut ke surga.”
Jadi,
amalan puasa adalah untuk Allah Ta’ala. Oleh karena itu, tidak boleh
bagi seorang pun mengambil ganjaran amalan puasa tersebut sebagai tebusan
baginya. Ganjaran amalan puasa akan disimpan bagi pelakunya di sisi Allah Ta’ala.
Dengan kata lain, seluruh amalan kebaikan dapat menghapuskan dosa-dosa yang
dilakukan oleh pelakunya. Sehingga karena banyaknya dosa yang dilakukan,
seseorang tidak lagi memiliki pahala kebaikan apa-apa. Ada sebuah riwayat yang
menyebutkan bahwa hari kiamat nanti antara amalan kejelekan dan kebaikan akan
ditimbang, satu yang lainnya akan saling memangkas. Lalu tersisalah satu
kebaikan dari amalan-amalan kebaikan tadi yang menyebabkan pelakunya masuk
surga.
Itulah
amalan puasa yang akan tersimpan di sisi Allah. Amalan kebaikan lain akan
memangkas kejelekan yang dilakukan oleh seorang hamba. Ketika tidak tersisa
satu kebaikan kecuali puasa, Allah akan menyimpan amalan puasa tersebut dan
akan memasukkan hamba yang memiliki simpanan amalan puasa tadi ke dalam surga.
Dua
Kebahagiaan yang Diraih Orang yang Berpuasa
Dalam
hadits di atas dikatakan, “Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua
kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika
berjumpa dengan Rabbnya.”
Kebahagiaan
pertama adalah ketika seseorang berbuka puasa. Ketika berbuka, jiwa begitu
ingin mendapat hiburan dari hal-hal yang dia rasakan tidak menyenangkan ketika
berpuasa, yaitu jiwa sangat senang menjumpai makanan, minuman dan menggauli
istri. Jika seseorang dilarang dari berbagai macam syahwat ketika berpuasa, dia
akan merasa senang jika hal tersebut diperbolehkan lagi.
Kebahagiaan
kedua adalah ketika seorang hamba berjumpa dengan Rabbnya yaitu dia akan jumpai
pahala amalan puasa yang dia lakukan tersimpan di sisi Allah. Itulah ganjaran
besar yang sangat dia butuhkan.
Allah Ta’ala
berfirman (yang artinya), “Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk
dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan) nya di sisi Allah sebagai balasan yang
paling baik dan yang paling besar pahalanya.” (QS. Al Muzammil: 20)
Bau
Mulut Orang yang Berpuasa di Sisi Allah
Ganjaran
bagi orang yang berpuasa yang disebutkan pula dalam hadits di atas , “Sungguh
bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”
Seperti
kita tahu bersama bahwa bau mulut orang yang berpuasa apalagi di siang hari
sungguh tidak mengenakkan. Namun bau mulut seperti ini adalah bau yang
menyenangkan di sisi Allah karena bau ini dihasilkan dari amalan ketaatan dan
karena mengharap ridho Allah. Sebagaimana pula darah orang yang mati syahid
pada hari kiamat nanti, warnanya adalah warna darah, namun baunya adalah bau
minyak kasturi.
Harumnya
bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah ini ada dua sebab:
[Pertama] Sebagaimana dijelaskan sebelumnya
bahwa puasa adalah rahasia antara seorang hamba dengan Allah di dunia. Ketika
di akhirat, Allah pun menampakkan amalan puasa ini sehingga makhluk pun tahu
bahwa dia adalah orang yang gemar berpuasa. Allah memberitahukan amalan puasa
yang dia lakukan di hadapan manusia lainnya karena dulu di dunia, dia berusaha
keras menyembunyikan amalan tersebut dari orang lain. Inilah bau mulut yang
harum yang dinampakkan oleh Allah di hari kiamat nanti karena amalan rahasia
yang dia lakukan.
[Kedua] Barangsiapa yang beribadah dan
mentaati Allah, selalu mengharap ridho Allah di dunia melalui amalan yang dia
lakukan, lalu muncul dari amalannya tersebut bekas yang tidak terasa enak bagi
jiwa di dunia, maka bekas seperti ini tidaklah dibenci di sisi Allah. Bahkan
bekas tersebut adalah sesuatu yang Allah cintai dan baik di sisi-Nya. Hal ini
dikarenakan bekas yang tidak terasa enak tersebut muncul karena melakukan
ketaatan dan mengharap ridho Allah. Oleh karena itu, Allah pun membalasnya
dengan memberikan bau harum pada mulutnya yang menyenangkan seluruh makhluk,
walaupun bau tersebut tidak terasa enak di sisi makluk ketika di dunia.
Inilah
beberapa keutamaan amalan puasa. Inilah yang akan diraih bagi seorang hamba
yang melaksanakan amalan puasa yang wajib di bulan Ramadhan maupun amalan puasa
yang sunnah dengan dilandasi keikhlasan dan selalu mengharap ridho Allah.
Semoga kita dapat meraih beberapa keutamaan di atas dari amalan puasa Ramadhan
yang kita lakukan nanti. Semoga Allah memberi kita selalu ilmu yang bermanfaat,
rizki yang thoyib dan amalan yang diterima. [Pembahasan ini disarikan dari Latho’if
Al Ma’arif, Ibnu Rajab Al Hambali, hal. 268-290, oleh Muhammad Abduh
Tuasikal]
At
Tauhid edisi V/32
Senin, 20 Januari 2014
Mau Lulus Jadi Kepala Sekolah?
PREDIKSI SOAL TES SELEKSI CALON Kepala Sekolah TINGKAT
TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA I.
Jawablah
pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Standar kepala sekolah/madrasah diatur
dalam peraturan menteri pendidikan nasional
Nomor 13 tahun .2007
2. Menurut
peraturan menteri tersebut syarat Kepala Sekolah SMP/MTs adalah
a. Berstatus sebagai guru SMP/MTs;
b. Memiliki
sertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTs; dan
c. Memiliki sertifikat kepala SMP/MTs yang
diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah
3. Menurut
peraturan menteri tersebut Kepala Sekolah harus memiliki kompetensi apa saja?
Sebutkan.
a.
Kompetensi Kepribadian
b.
Kompetensi Manajerial
c.
Kompetensi Kewirausahaan
d. Kompetensi Supervisi
e.
Kompetensi Sosial
4. Sebutkan dan jelaskan Tugas Pokok dan
Fungsi (Tupoksi) Kepala Sekolah sebagai :
a. Kepala
sekolah sebagai Pendidik ( Educator).
1) Membimbing guru dalam hal menyusun dan
melaksanakan program pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan
program pengajaran dan remedial.
2) Membimbing karyawan dalam hal
menyusun program kerja dan melaksanakan tugas sehari-hari.
3) Membimbing siswa dalam kegiatan
ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti lomba diluar sekolah.
4) Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan,
melalui pertemuan, seminar dan diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan
kenaikan pangkat, mengusulkan kenaikan jabatan melalui seleksi calon Kepala
Sekolah.
5) Mengikuti perkembangan iptek
melalui pendidikan/latihan, pertemuan, seminar, diskusi dan bahan-bahan.
b. Kepala sekolah sebagai Manajer ( Manager).
1) Mengelola
administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling dengan memiliki data
lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar dan kelengkapan administrasi
bimbingan konseling.
2) Mengelola administrasi kesiswaan dengan
memiliki data administrasi kesiswaan dan kegiatan ekstra kurikuler secara
lengkap.
3) Mengelola administrasi ketenagaan dengan
memiliki data administrasi tenaga guru dan Tata Usaha.
4) Mengelola administrasi keuangan Rutin, BOS,
dan Komite.
5) Mengelola administrasi sarana/prasarana baik
administrasi gedung/ruang, mebelair, alat laboratorium, perpustakaan.
6) Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat
dan instansi terkait
c. Kepala sekolah sebagai Pengelola
Administrasi ( Adiminstrator).
1) Menyusun
program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
2) Menyusun
organisasi ketenagaan disekolah baik Pembantu Kepala Sekolah, Walikelas,
Bendahara, dan Personalia Pendukung misalnya pembina perpustakaan, pramuka,
OSIS, Olah raga. Personalia kegiatan temporer, seperti Panitia Ujian, panitia
peringatan hari besar nasional atau keagamaan dan sebagainya.
3)
Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.
4)
Mengoptimalkan sumberdaya manusia secara optimal, memanfaatkan sarana /
prasarana secara optimal dan merawat sarana prasarana milik sekolah.
d. Kepala
sekolah sebagai Penyelia ( Supervisor).
1) Menyusun
program supervisi kelas, pengawasan dan evaluasi pembelajaran.
2) Melaksanakan program supervisi.
3) Memanfaatkan hasil supervisi untuk
meningkatkan kinerja guru/karyawan dan untuk pengembangan sekolah.
e. Kepala
sekolah sebagai Pemimpin ( Leader).
1) Memiliki
kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggungjawab, berani
mengambil resiko dan berjiwa besar.
2) Memahami
kondisi guru, karyawan dan anak didik.
3) Memiliki
visi dan memahami misi sekolah yang diemban.
4) Mengambil
keputusan baik urusan intern maupun ekstern.
5)
Berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.
f. Kepala
sekolah sebagai Pembaharu ( Inovator).
1) Melakukan
pembaharuan di bidang KBM, BK, Ekstrakurikuler, dan Pengadaan
2)
Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan
3) Melakukan pembaharuan dalam menggali
sumber daya di Komite Sekolah dan
Masyarakat
g. Kepala
sekolah sebagai Pendorong ( Motivator).
1) Mengatur
lingkungan kerja.
2) Mengatur
pelaksanaan suasana kerja yang memadai.
3)
Menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi hukuman yang sesuai dengan
aturan yang berlaku.
5. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria
minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia
6. Standar
pengelolaan pendidikan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah adalahstandar
pengelolaan pendidikan untuk sekolah/madrasah yang berkaitan dengan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan agar tercapai
efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan
7. Standar
kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
8. Standar
isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam
kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata
pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
9. Standar
proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi
lulusan..
10. Standar
pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan
kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan..
11. Standar
sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah,
perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan
berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi..
12. Standar
pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi
satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun..
13. Standar
penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
14. RKT
adalah rencana kerja tahunan sekolah/madrasah yang berdasar pada rencana kerja
jangka menengah (empat tahunan) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) sebagai istilah lain dari Rencana Anggaran
Penerimaan dan Belanja Sekolah/Madrasah (RAPB-SM)
15. Tenaga
kependidikan adalah . anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat
untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan
16.
.Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen,
konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan
sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan.
17. Komite
sekolah/madrasah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua/wali
peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan
18. Kurikulum
tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan
19. Standar
penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
20.
Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik
21. Ulangan
adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan,
melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta
didik.
22. Ulangan
harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau
lebih.
23. Ulangan
tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan
pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh KD pada periode tersebut.
24. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester
tersebut..
25. Ulangan
akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
26. Ulangan
kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester
genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester
genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket.
27. Ujian
sekolah/madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik
yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi
belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.
Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek
kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan diatur
dalam POS Ujian Sekolah/Madrasah
28. Ujian
Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian
Standar Nasional Pendidikan.
29. Kriteria
ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan
oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok
mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas
ambang kompetensi..
30. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan
yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan
untuk menyusun indikator kompetensi Sumber: http://ktspsmartsystem.blogspot.com/2012/12/prediksi-soal-tes-seleksi-calon-kepala.html
Langganan:
Postingan (Atom)
Mengenai Saya
- Widoyo Ganteng
- Jakarta, Barat, Indonesia
- Ya, Allah matikan aku dalam Islam, Jadikan aku menurut kehendakmu, dalam Ibadah kehidupanku baik dunia maupun akhirat, masukkan aku dalam sorga Mu, ya Allah
DATA PRIBADI KU
Data ini hanya boleh diakses siswa-siswi SMK Negeri 17 aja